Menjadi jomblo, bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa jadi karena pilihan sendiri, atau kamu kesulitan untuk membuka diri. Namun, apapun alasannya, menjadi jomblo adalah hal yang normal. Banyak yang mengatakan bahwa jomblo hanya perkara belum menemukan orang yang tepat. Tapi, sebenarnya ada beberapa penyebab spesifik kenapa hingga sekarang kamu masih sendiri. Apa saja alasannya?
1. Jomblo Karena Pilihan Pribadi
Menjadi jomblo terkadang disebabkan oleh alasan personal. Bisa jadi karena kamu masih belum ingin terikat dengan siapapun, fokus dengan karir, ingin mewujudkan impian personal dan sejenisnya. Dalam beberapa kasus, seseorang menjadi jomblo mungkin juga disebabkan oleh alasan kesehatan. Sehingga, akan sangat wajar dan normal ketika dia memilih menjadi jomblo. Menjadi jomblo bukanlah aneh atau menyedihkan. Menjadi jomblo merupakan pilihan, bukan label yang negatif.
2. Selalu Ingin Dikejar Tanpa Ingin Berusaha
Menjalin hubungan dengan seseorang merupakan sebuah keputusan. Kita memiliki hak untuk memilih. dengan siapa kita akan berbagi dan membangun hubungan. Butuh sebuah usaha untuk bisa benar-benar menemukan sosok yang kamu pilih dan terasa cocok dengan kamu. Umumnya, kamu akan menjalin hubungan ketika kamu siap dan mau mengeluarkan usaha, bahkan mungkin ekstra. Ketika sudah melihat sosok yang potensial, kamu dan dia akan saling berusaha dan mempertahankan hubungan yang kalian miliki. Tapi, apa jadinya jika hanya salah satu pihak yang berusaha? Sudah pasti hubungan yang terjalin tidak akan seimbang, sehingga rentan konflik dan akhirnya hancur. Baik kamu dan si dia seharusnya saling berusaha dan melengkapi. Bukan hanya menuntut, tapi minim feedback. Atau bahkan. lebih memenangkan ego dan gengsi pribadi ketimbang berusaha bersama si dia.
3. Punya Trauma atau Luka Batin
Trauma dan luka batin bukanlah perkara sepele. Terkadang trauma tersebut bisa membuat seseorang kesulitan membuat dan konsisten dengan keputusan dalam hidupnya. Pada sebagian kasus, trauma dan luka batin ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan emosional dan mental. Untuk itu, kamu harus memahami dengan baik diri kamu sendiri, apakah kamu siap membuka diri dan berbagi dengan orang lain? Memulihkan diri sendiri merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan agar kamu tidak menyia-nyiakan waktu kamu dan orang lain dalam mencoba menjalin hubungan. Bisakah dipaksakan? Tentu bisa. Tapi, imbas atau dampaknya akan cukup destruktif bagi satu pihak atau bahkan bagi kedua belah pihak.
4. Tidak Percaya Diri
Ketika kamu sudah duluan insecure dengan diri kamu, orang lain pun kesulitan untuk memahami kamu. Ketika akan menjalin hubungan, kamu juga harus memahami posisi si dia. Bahwa, semua orang berhak memilih, kepada siapa waktu dan energinya akan dimanifestasikan. Kamu harus tanyakan dirimu sendiri. Apakah kamu maumenjalin hubungan dengan seseorang yang tidak percaya diri dan kesulitan membuat keputusan yang tegas? Jika kamu dengan tegas menjawab “tidak”, sekarang kamu bisa paham kenapa selama ini dengan bersikap insecure, sebuah hubungan yang stabil sulit tercapai. Percayalah dengan dirimu sendiri. Tingkatkan nilai diri kamu dengan cara mencintai diri kamu dulu sebelum membuat keputusan untuk mencintai orang lain.
Dalam menemukan sosok yang tepat, jangan sampai merasa takut untuk kehabisan waktu. Temukan si dia yang menurutmu bisa mengimbangi kamu. Seseorang yang akan melakukan hal serupa, seperti yang ingin kamu lakukan. Berbagilah dengan si dia yang kamu anggap bisa memahami kamu, maka hubungan yang sehat bisa terjalin.
“Being single is definitely better than being with the wrong person”
anonymous
Produced by NewTarot Indonesia.